Rabu, 21 Januari 2015

Obat Pelangsing


Berikut informasi yang bisa  digunakan untuk mendukung upaya penurunan berat badan dengan menggunakan obat pelangsing. Beragam cara yang bisa ditempuh dengan hasil yang berbeda bagi setiap orang. Kita memang harus menyadari bahwa kondisi tubuh orang berbeda sehingga cara yang sama bisa membawa hasil yang tidak sama. Upaya apa saja yang bisa dilakukan? Informasi berikut mungkin bisa membantu.
Definisi Obat
Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia (Kep. MenKes RI No. 193/Kab/B.VII/71). Dengan demikian obat pelangsing bisa dipahami sebagai  bahan-bahan yang digunakan untuk membuat badan menjadi langsing.

Banyaknya permintaan pasar atas kehadiran obat pelangsing dan beragam obat pelangsing yang ditawarkan oleh produsen kadang membuat konsumen bingung. Karena itu konsumen wajib berhati-hati sebelum memilih. Konsultasi diet ke dokter atau ahli gizi adalah pilihan terbaik.

Resep Tradisional
Cara aman membuat obat pelangsing adalah dengan menggunakan resep tradisional. Contohnya Mengkonsumsi kulit buah delima. Senyawa tanin di kulit buah delima memang tidak secepat bila melakukan tindakan medis misalnya sedot lemak.  Tetapi bila sudah mencapai berat badan ideal hasilnya akan lebih permanen. Kulit buah delima juga termasuk herbal yang alami dan aman.

  1. Cara mengkonsumsi kulit buah delima adalah dengan merebus ¼ bagian kulit delima dalam 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Dikonsumsi 2-3 kali seminggu. Riset membuktikan ekstrak kulit delima berperan baik sebagai antiobesitas alias mencegah kegemukan dengan mempengaruhi nafsu makan.Kandungan tanin dalam kulit buah delima yang mencapai 22 % bermanfaat memperkecil pori-pori usus. Pori-pori mengecil tersebut menyebabkan penyerapan makanan menurun sehingga jumlah kalori terserap tubuh lebih sedikit. Akibatnya tubuh mengambil sumber energi dari cadangan lemak. Oleh karena itu bobot tubuh pun turun.
  2. Ramuan 40 gram daun jati belanda, 20 gram kemuning, 15 gram rimpang bangle dan 15 gram kulit delima putih. Semua herbal dalam bentuk serbuk. Ambil campuran serbuk tersebut 1 sendok makan dan diseduh dengan segelas air mendidih. Diminum menjelang tidur. Sekitar 2-3 bulan bb bisa turun sampai 3 kg.
  3. Makan Bekatul.   Bekatul atau rice bran dapat menurunkan kolesterol dan bobot badan. Bekatul adalah beras utuh yang ditepungkan. Beras utuh ini terdiri dari mata beras dan bekatul. Beras putih yang biasa kita makan berasal dari benih padi. Dalam kondisi asli benih ini terbungkus dalam sekam beras, jika sekam beras dikupas yang tertinggal adalah beras utuh. jika dikupas lagi yang tersisa adalah mata beras. jika maata beras dikupas yg tersisa adalah beras putih. jadi beras putih adalah beras yang bagian terpentingnya telah disingkirkan yaitu bekatul dan mata beras.








1 komentar: