Rabu, 21 Januari 2015

Obat Herbal


Obat herbal didefinisikan sebagai obat-obat yang dibuat dari bahan alami seperti tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Selain itu, obat herbal juga bisa terdiri dari obat yang berasal dari sumber hewani, mineral atau gabungan antara ketiganya.

Obat herbal ini biasanya disediakan dalam bentuk ekstrak bahan baku dari tanaman herbal yang ada atau nama lainnya adalah simplisia. Bahan bakunya bisa terdiri dari sebagian dari tumbuhan tersebut seperti bagian batang, daun, akar, kulit, serta buah, maupun seluruh bagian tumbuhan tersebut. Simplisia ini juga bisa diolah dalam bentuk segar ataupun kering. Untuk simplisia bentuk segar, ini harus segera digunakan selagi dalam keadaan baik dan juga dikhawatirkan akan tumbuh jamur atau mikroba lainnya.

Hidup Sehat Berawal Dari Meja Makan
Pare
Kadar gula darah turun secara signifikan setelah mengkonsumsi pare selama 7 hari berturut turut. Efek itu setara dengan pemberian obat diabetes berdosis 21,5 mg.

Daun Pepaya
Daun pepaya dapat membantu penyembuhan sakit demam berdarah dan malaria. Dua lembar daun pepaya yang tidak terlalu tua ditumbuk halus, tambahkan air lalu diperas, saring airnya dan diminum dua kali sehari.
Resep lainnya dari daun pepaya : Rebus sehelai daun berukuran besar (bobot 60 g) yang tidak terlalu tua tapi juga tidak terlalu muda dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin minum air rebusan dua kali sehari pagi dan malam hari.

Lobak
Makan lobak dapat membantu meluruhkan batu ginjal.

Pete


Pete dipercaya dapat mencegah penyakit jantung. Pete dapat memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah jantung.  Namun konsumsi pete tidak disarankan dimakan selama seminggu lebih, caranya apabila sudah 7 hari mengkonsumsi pete segera dihentikan dulu kurang lebih 3 hari. Setelah itu baru mengkonsumsi pete lagi. Hal ini dikarenakan konsumsi yang terus menerus akan memberatkan fungsi ginjal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar