Obat herbal
didefinisikan sebagai obat-obat yang dibuat dari bahan alami seperti tumbuhan
yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Selain itu, obat herbal juga
bisa terdiri dari obat yang berasal dari sumber hewani, mineral atau gabungan
antara ketiganya.
Obat herbal ini
biasanya disediakan dalam bentuk ekstrak bahan baku dari tanaman herbal yang
ada atau nama lainnya adalah simplisia. Bahan bakunya bisa terdiri dari
sebagian dari tumbuhan tersebut seperti bagian batang, daun, akar, kulit, serta
buah, maupun seluruh bagian tumbuhan tersebut. Simplisia ini juga bisa diolah dalam
bentuk segar ataupun kering. Untuk simplisia bentuk segar, ini harus segera digunakan
selagi dalam keadaan baik dan juga dikhawatirkan akan tumbuh jamur atau mikroba
lainnya.
Hidup Sehat Berawal
Dari Meja Makan
Pare
Kadar gula darah turun
secara signifikan setelah mengkonsumsi pare selama 7 hari berturut turut. Efek itu
setara dengan pemberian obat diabetes berdosis 21,5 mg.
Daun Pepaya
Daun pepaya dapat
membantu penyembuhan sakit demam berdarah dan malaria. Dua lembar daun pepaya
yang tidak terlalu tua ditumbuk halus, tambahkan air lalu diperas, saring
airnya dan diminum dua kali sehari.
Resep lainnya dari daun
pepaya : Rebus sehelai daun berukuran besar (bobot 60 g) yang tidak terlalu tua
tapi juga tidak terlalu muda dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin
minum air rebusan dua kali sehari pagi dan malam hari.
Lobak
Makan lobak dapat
membantu meluruhkan batu ginjal.
Pete
Pete dipercaya dapat
mencegah penyakit jantung. Pete dapat memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah
jantung. Namun konsumsi pete tidak
disarankan dimakan selama seminggu lebih, caranya apabila sudah 7 hari
mengkonsumsi pete segera dihentikan dulu kurang lebih 3 hari. Setelah itu baru
mengkonsumsi pete lagi. Hal ini dikarenakan konsumsi yang terus menerus akan
memberatkan fungsi ginjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar